The voice of LORD is powerful; the voice of LORD is full of majesty
(psalm 29:4)
Seorang ayah memiliki anak berusia 6 tahun. Anak yang berusia 6 tahun ini masih polos, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam banyak hal. Dia melihat ayahnya yang menjahit untuk mencukupi kebutuhan keluarga, si anak penasaran akan apa yang dikerjakan ayahnya. Ketika ayahnya ke dapur sebentar dan meninggalkan meja tempatnya menjahit, si anak pun mulai ingin memuaskan rasa ingin tahunya. Dia memanjat ke meja itu, dan tanpa dia sadari jarinya tertusuk jarum dan berdarah, dia pun menangis sekeras-kerasnya sehingga ayahnya mendatanginya dan mengobati jari anak itu.
Ilustrasi tersebut memberi gambaran kepada kita bahwa kita seperti anak tadi. Karena rasa ingin tahu ataupun keinginan kita yang besar sehingga kita sering kali (tanpa kita sadari) kita jatuh kedalam dosa. Tapi seperti ayah tadi, Allah datang kedalam dunia dengan mengambil rupa seorang hamba untuk menyelamatkan dan menebus kita dari dosa-dosa yang ada didalam dunia ini.
Tapi, yang terjadi pada dunia sekarang ini, kita menyia-nyiakan anug'rah yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kita lebih mementingkan kepentingan diri sendiri, 'kasih' dalam diri kita perlahan-lahan 'terbunuh' sehingga yang ada dalam pikiran kita bagaimana caraku agar bisa memenangkan perkara ini? kita menjadi ego-sentris, hanya memusatkan perhatian kita pada hal-hal seputar diri kita sendiri. Kita tidak pernah lagi berserah pada Tuhan, tidak pernah lagi mendengar suara Tuhan, dan yang paling parah lagi, kita telah menutup pintu hati kita sehingga Tuhan tidak leluasa bekerja dalam hati kita. Hal-hal semacam ini menimbulkan kesombongan dalam kehidupan kita, melalui kesombongan kita, akan banyak datang pencobaan yang berasal dari 'si jahat' yang bertujuan untuk mejatuhkan kita, jika pencobaan itu datang dan kau merasa tidak kuat lagi, dan kau mendengar suara dalam hatimu, ikutilah suara itu sebab suara itu berasal dari hati nurani yang paling dalam yang memancarkan kehidupan yang berasal dari Roh Allah yang ada dalam diri kita. Tapi, kita harus pandai-pandai dalam mendengar suara ini, sebab setan pun dapat memanipulasi suara tersebut, sehingga membuat kita jatuh lebih dalam lagi.
The voice of God lead us to life
1 comment:
yup, Tuhan gak akan pernah meninggalkan anak2-Nya.
ketuklah maka pintu akan di bukakan, mintalah maka smuanya akan ditambahkan kepadamu.
Ameen.... GBUs (^_^)/")
Post a Comment