Mengapa?
Mengapa?
dan Mengapa?
pertanyaan itu sering membuat orang-orang menjadi bingung dengan permasalahan mereka sendiri, termasuk saya. Saya sering bertanya dalam hati, mengapa saya harus peduli dengan orang-orang yang tidak mempedulikanku? mengapa saya harus care dengan mereka jika pada akhirnya nanti yang menjadi korban perasaan itu saya? dan mengapa harus saya yang memiliki sifat dan pemikiran seperti ini?! mengapa bukan orang lain?!
Saya hanya mendapatkan 1 jawaban dari setiap pertanyaan itu, bahwa Tuhanlah yang memberikan sifat ini kepada saya, bukan karena saya yang meminta, tetapi karena inilah kehendak Tuhan dalam hidup saya. Dan jawaban yang lain, karena Tuhan menghendaki saya untuk terus berada didekatnya, maka Ia mengirimkan orang-orang untuk menjaga, menyemangati, menyakiti, dan mengajar saya, dan Tuhan mengizinkan saya untuk memanggil orang-orang tersebut dengan sebutan 'teman' maupun 'sahabat'.
Mengapa?
dan Mengapa?
pertanyaan itu sering membuat orang-orang menjadi bingung dengan permasalahan mereka sendiri, termasuk saya. Saya sering bertanya dalam hati, mengapa saya harus peduli dengan orang-orang yang tidak mempedulikanku? mengapa saya harus care dengan mereka jika pada akhirnya nanti yang menjadi korban perasaan itu saya? dan mengapa harus saya yang memiliki sifat dan pemikiran seperti ini?! mengapa bukan orang lain?!
Saya hanya mendapatkan 1 jawaban dari setiap pertanyaan itu, bahwa Tuhanlah yang memberikan sifat ini kepada saya, bukan karena saya yang meminta, tetapi karena inilah kehendak Tuhan dalam hidup saya. Dan jawaban yang lain, karena Tuhan menghendaki saya untuk terus berada didekatnya, maka Ia mengirimkan orang-orang untuk menjaga, menyemangati, menyakiti, dan mengajar saya, dan Tuhan mengizinkan saya untuk memanggil orang-orang tersebut dengan sebutan 'teman' maupun 'sahabat'.
So, yang masih bingung?! Jangan lagi bingung donk, kecuali bingung ngerjain soal matematika, fisika, n kimia, hahahaha.. Gbu
No comments:
Post a Comment