(Tujuh dosa yang paling mematikan)
Di dunia ini, banyak kejahatan-kejahatan yang sering kita lihat ataupun kita dengar baik itu perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, dll. Apakah itu termasuk dosa? Sudah jelas, ketiga contoh tersebut termasuk dosa, karena ketiga contoh tersebut diatas melawan perintah Allah. Tetapi, ada beberapa orang yang melakukan itu demi kesenangan semata, ada juga yang melakukannya agar diakui kehadirannya di lingkungan tempat tinggalnya.
Apakah tujuan mereka melakukan perbuatan-perbuatan itu patut mendapat pujian ataupun pengakuan dari kita? Saya secara pribadi, menganggap perbuatan tersebut sebagai perbuatan amoral. Tapi, saya menulis ‘topik’ ini bukan untuk membahas tentang perbuatan amoral atau yang lainnya, melainkan membahas tentang sebuah doktrin dosa kuno. Mengapa saya katakan doktrin dosa kuno? Karena dosa-dosa ini hanya terdapat dalam kitab Amsal. Amsal yang menjadi landasan pokok bahasan ini adalah Amsal 6 : 16-19. Amsal 6 secara khusus memberikan nasihat-nasihat kepada kita, mulai dari nasihat-nasihat terkecil sampai nasihat-nasihat terbesar yaitu tentang enam perkara yang dibenci oleh Tuhan, bahnkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi-Nya.
Enam ataupun tujuh perkara itu dapat kita pandang sebagai dosa. Mengapa dikatakan ‘yang paling mematikan’? karena enam ataupun ketujuh dosa itu yang paling dibenci oleh Tuhan.
A proud look, a lying tongue, and hands that shed innocent blood,
an heart that deviseth wicked imaginations, feet that be swift in running to mischief,
a false witness that speaketh lies, and he that soweth discord among brethren.”
Proverbs 6 : 16-19
Dari beberapa bagian dari perikop ini, hanya menjelaskan beberapa dari tujuh dosa yang mematikan.
Tujuh dosa yang paling mematikan itu adalah:
‘Pride/Kesombongan’;
‘Wrath/Anger/Kemarahan’;
‘Greed/Keserakahan’;
‘Sloth/Kemalasan’;
‘Envy/Kecemburuan’;
‘Gluttony/Kerakusan’;
‘Lust/Hawa Nafsu’.
No comments:
Post a Comment