PRIDE
(Proverb 16:18)
"Pride goeth before destruction, and an haughty spirit before a fall.”
(Proverb 16:18)
"Pride goeth before destruction, and an haughty spirit before a fall.”
Kesombongan adalah perasaan yang lebih mengacu pada ‘self-respect’ dan menolak untuk merendahkan hati serta menganggap dirinya lebih baik daripada yang lainnya. Kesombongan dianggap sebagai dosa yang paling lama dan yang paling parah dari seluruh dosa-dosa yang pernah ada. Mengapa dikatakan sebagai ‘dosa yang paling lama’? Karena yang mempelopori masuknya dosa ini adalah Lucifer. Lucifer adalah malaikat yang diciptakan oleh Allah, untuk memimpin puji-pujian di Sorga. Ia terkenal dengan keindahan dan kemegahannya, hal ini membuat dia sombong dan ingin menjadi sama seperti Allah, sehingga Allah melemparnya dari Kerajaan Sorga ke Bumi yang pada waktu itu belum berbentuk.
St. Thomas Aquinas menuliskan ‘inordinate self-love is the cause of every sin.’ Tentu saja apa yang dikatakan oleh St. Thomas Aquinas itu benar. Karena kita sombong/angkuh maka kita bisa saja malas-malasan, seperti seorang guru sekolah minggu yang hendak bercerita tetapi tidak mempersiapkan dirinya untuk bercerita di kelas, akhirnya Tuhan memberikan apa yang patut didapatnya yaitu ketidaktahuan. Dia terlalu angkuh sehingga pada saat bercerita dia berpikir bahwa dengan berdoa tiba-tiba Tuhan mendatangkan ilham untuknya. Sungguh malang orang yang berpikiran seperti itu, tetapi itulah kenyataan. Sering didalam hidup kita masing-masing, mungkin cuma 30 dari 100 orang Kristen yang menyandarkan dirinya pada Tuhan.
Sebagai orang Kristen, kita harus lebih menyandarkan diri kita kepada Tuhan, Allah kita. Sebab ada tertulis dalam kitab Amsal 16:18
St. Thomas Aquinas menuliskan ‘inordinate self-love is the cause of every sin.’ Tentu saja apa yang dikatakan oleh St. Thomas Aquinas itu benar. Karena kita sombong/angkuh maka kita bisa saja malas-malasan, seperti seorang guru sekolah minggu yang hendak bercerita tetapi tidak mempersiapkan dirinya untuk bercerita di kelas, akhirnya Tuhan memberikan apa yang patut didapatnya yaitu ketidaktahuan. Dia terlalu angkuh sehingga pada saat bercerita dia berpikir bahwa dengan berdoa tiba-tiba Tuhan mendatangkan ilham untuknya. Sungguh malang orang yang berpikiran seperti itu, tetapi itulah kenyataan. Sering didalam hidup kita masing-masing, mungkin cuma 30 dari 100 orang Kristen yang menyandarkan dirinya pada Tuhan.
Sebagai orang Kristen, kita harus lebih menyandarkan diri kita kepada Tuhan, Allah kita. Sebab ada tertulis dalam kitab Amsal 16:18
‘kecongkakan mendahului kehancuran dan tinggi hati mendahului kejatuhan.’
Oleh sebab itu, andalkanlah Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Berpeganglah teguh pada perintah-perintahNya & janji-janjiNya, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amien.
No comments:
Post a Comment