SLOTH
(Proverbs 21:25)
"The desire of the slothful killeth him; for his hands refuse to labour."
"The desire of the slothful killeth him; for his hands refuse to labour."
Sloth, dalam kamus Bahasa Inggris diartikan menjadi Laziness, atau kemalasan. Dan dalam bahas Yunani, Akedia yang diartikan 'Absence of Caring'. Dan setelah saya mencari tahu, ternyata ada binatang didunia yang juga diberi nama Sloth, binatang itu sangat lamban sekali sehingga kecepatan jalannya berkisar antara 4,5-5 meter per jam. Sungguh lamban bukan? Sloth atau 'kemalasan' spiritual adalah sikap untuk menjauhkan diri dari pelayanan ataupun menolak hal-hal spiritual, seperti saat teduh, dll. Dan perlu diketahui juga, Sloth digolongkan kedalam 7 dosa yang mematikan karena Sloth dapat saja menghancurkan beberapa sifat dari buah Roh yang telah Roh Kudus tanamkan dalam diri kita masing-masing (Galatia 5:22-23)
Kemalasan, adalah salah satu sifat yang telah ada dalam diri kita masing-masing sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Mengapa?? Karena sebelum Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, mereka menaati perintah Allah, yaitu memelihara taman Eden, jadi Adam dan Hawa tidak bermalas-malasan hingga si ular datang menggoda mereka. Kita tidak dapat menghindari kenyataan bahwa pada dasarnya kita malas untuk melakukan sesuatu. Tetapi sebagai pengikut-pengikut Kristus, maka kita harus berani 'menyangkal diri' kita sendiri. Arti dari 'menyangkal diri' adalah menyangkal semua keinginan yang kita anggap menyenangkan tetapi tidak menurut Tuhan dan melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Jika ditinjau dalam bahasa aslinya, Bahasa Yunani, Sloth juga dapat berarti kemangkiran untuk saling memperhatikan; kasih pun dapat padam oleh karena dosa yang satu ini. Sloth tidak hanya menyangkut soal kemalasan saja, tetapi juga menyangkut soal kasih. Sasaran empuk bagi dosa ini adalah orang-orang yang malas dan orang-orang yang suka bekerja. Orang yang malas tentu saja sudah tidak diragukan lagi, tetapi mengapa orang yang suka bekerja dapat juga menjadi sasarannya? Karena mereka terlalu sibuk sampai lupa dengan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai orang Kristen, yaitu menjalankan perintah Allah, tepatnya 'kasihilah sesamamu manusia', dan mereka sama sekali tidak punya waktu untuk bersantai-santai dan berkumpul bersama saudara seiman mereka.
Jadi, inti dari Sloth adalah ketidak-seimbangan. Oleh karena itu, kita harus menyeimbangkan kehidupan kita sehari-hari agar berkenan dihadapan Tuhan. Jika kita tidak menjaga keseimbangan hidup kita, kita akan tertidur terus seperti yang dinyatakan Amsal 19:15
"Slothfulness casteth into a deep sleep; and an idle soul shall suffer hunger."
Oleh sebab itu, andalkanlah Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Berpeganglah teguh pada perintah-perintahNya & janji-janjiNya, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amien
No comments:
Post a Comment