LUST
(Proverbs 6:25a)
"Lust not after her beauty in thine heart;"
"Lust not after her beauty in thine heart;"
Lust, dalam kamus Bahasa Inggris berarti a strong sexual desire atau a strong desire. Dari arti kata tersebut, Lust berarti adalah sebuah perzinahan. Perzinahan adalah hal yang sangat dilarang bagi kehidupan Kristen. Sperti yang kita ketahui dalam 10 hukum yang diberikan oleh Tuhan Allah untuk bangsa Israel, salah satunya adalah Jangan Berzinah! tetapi seiring berkembangnya zaman dan teknologi, perzinahan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, karena ketika kita memikirkan seorang gadis (pada umumnya menyerang pria) dan menginginkannya, maka kita telah jatuh dalam Lust.
Inti sebenarnya dari Lust adalah rasa haus yang tidak pernah terpuaskan, contoh dalam Alkitab adalah Yesus menawarkan kepuasan secara spiritual kepada perempuan yang bersuami lima yang Ia temui di sumur Yakub.
Lust (nafsu birahi) dan Love (kasih) sangat berbeda. Lust berlawanan dengan kasih (Love). Satu-satunya titik-temu mereka ada pada seks, namun keduanya memperlakukan seks secara berlawanan. Lust adalah seorang pelari 100 meter, sedang Love adalah seorang pelari marathon. “Love talks and talks. Lust is brief and to the point.” (Mason Cooley) Sementara “Kasih tidak berkesudahan” (1Kor. 13.8), nafsu birahi amat cepat disudahi. Cinta kasih mengunggulkan penghargaan pada yang dicintai, komunikasi, komitmen, penyerahan diri, dan passion. Lust mem-bypass seluruhnya dan langsung masuk ke passion, tanpa penghargaan, komunikasi, komitmen dan penyerahan diri. Ia seperti setangkai bunga yang elok namun dipetik dari pohon dan terpisah dari tanah tempat ia hidup. Ia tampak indah dan hidup, namun pada hakikatnya mati. Dan persoalan pornografi masa kini adalah ketika batas tegas antara Lust dan Love menjadi begitu kabur dan samar. “Making love” pada masa kini sama artinya dengan “Having sex.”
Nasihat dalam Alkitab kepada kita tentang Lust terdapat dalam 2 Timothy 2:22 yang menyatakan
"Flee also youthful lusts; but follow righteousness, faith,
charity, peace, with them that call on the Lord out of a pure heart."
Jadi, seperti biasa, andalkanlah Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Berpeganglah teguh pada perintah-perintahNya & janji-janjiNya, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amien
No comments:
Post a Comment