Monday, July 28, 2008

Sin #6 Gluttony

GLUTTONY
(Proverbs 23:21a)
"For the drunkard and the glutton shall come to poverty;"


Gluttony (the Glutton) dalam kamus Bahasa Inggris diartikan menjadi a person who is eager for something. Artinya, seseorang yang berhasrat untuk memiliki sesuatu. Secara khusus, Gluttony diartikan sebagai kerakusan, tetapi secara umum Gluttony tidaklah sekedar rakus saja. Seperti yang tertuang dalam makna aslinya (menurut kamus Bahasa Inggris) seseorang yang berhasrat untuk memiliki sesuatu. Sesuatu dapat diartikan sebagai hal-hal atau benda-benda yang bukan makanan, seperti misalnya perhiasan, barang-barang mewah, dll.

Sebagai orang Kristen yang sukses didalam Tuhan, kita tentu saja ingin memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan keluarga kita, baik itu dalam hal materi maupun yang lainnya. Itu tidaklah salah, tetapi janganlah kita dibutakan oleh nafsu kita yang satu ini. Kita boleh saja berhasrat untuk memiliki sesuatu, tapi jangan sampai kita diperbudak oleh hasrat kita dan melupakan Tuhan dalam kehidupan kita.

Berbicara tentang makanan ternyata memang mengasyikkan. Tidak seorangpun yang mampu melawan yang namanya makanan hehehehe. Karena memang itu merupakan bagian dari hidup kita, kita tidak dapat memungkiri eksistensi makanan dalam hidup kita. Salah seorang teman saya, ketika menghadiri salah satu event gereja, mengatakan pada saya bahwa satu-satunya setan yang tidak dapat dihindari oleh hamba Tuhan dan yang lainnya adalah makanan. Dan sayapun memikirkan kata-kata teman saya, dan ternyata benar juga, karena kebanyak hamba Tuhan makan tidak tanggung-tanggung, kecuali yang jaga 'image' hehehe. Sorry, but that's true.

Gluttony dan Feasting (Perayaan) tidak dapat disamakan. Feasting bersifat komunal, artinya kita berkumpul bersama-sama untuk mengucap syukur kepadaNya atas penyertaanNya dalam bentuk pesta jamuan, seperti yang dilakukan oleh Yesus pada perjamuan terakhir. Sedangkan Gluttony bersifat individual, tergantung pada masing-masing orang.

Oleh karena itu, janganlah kita memberhalakan makanan dalam kehidupan kita. Karena kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Like my mom always said.

Dan andalkanlah Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Berpeganglah teguh pada perintah-perintahNya & janji-janjiNya, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amien

No comments: