Sin #2 Wrath

WRATH
_{(James 1:20)
"For the wrath of man worketh not the righteousness of God."}

Wrath dalam kamus Bahasa Inggris diartikan extreme anger. Marah biasa (anger) tidaklah salah, tetapi marah yang dahsyat (murka) dan sukar mengampuni itu adalah dosa, apalagi jika dibarengi dengan tindakan-tindakan extreme seperti usaha-usaha untuk menyingkirkan seseorang dari hadapan kita selama-lamanya, mungkin melalui pembunuhan (itu yang paling sering terjadi). Sebab seperti yang kita ketahui dalam 'Introduction about this Topic' saya telah memaparkan sebuah ayat Alkitab tentang tindakan-tindakan yang merupakan kekejian bagi Allah, dan untuk marah yang dahsyat ini terdapat dua tindakan dalam ayat tersebut yaitu 'tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat'.

Nah, secara psikologi, kemarahan adalah sebuah perasaan yang telah ada dalam diri kita masing-masing, we can't deny it, but we can change it. Jadi, jika seseorang (spesifikasinya orang Kristen) marah, itu wajar, asal kita memegang prinsip dalam Alkitab, tepatnya dalam Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus, tepatnya di Efesus 4:26-27 yang menyatakan

"Be ye angry, and sin not: let not the sun go down upon your wrath:

Neither give place to the devil."

Apa artinya? Kita sebagai orang Kristen boleh saja marah. tetapi jangan lakukan dosa. Dan seperti yang kita ketahui dan alami sendiri, jika kita marah, secara spontan akan muncul pemikiran-pemikiran yang jahat dalam hati kita seperti salah satu tindakan abstrak yang terdapat dalam Amsal tadi. Dan kita harus sadar, bahwa setiap kali kita marah, kita telah mencemari pemberian Tuhan yaitu akal sehat kita. Akal sehat atau Logika kita yang seharusnya dapat berpikir dan membedakan antara yang baik dan jahat sudah tercemari. Dan tentu saja bukan tercemari begitu saja, ada satu pihak yang senang akan kemarahan kita, yaitu the Source of all sins in the world. Pihak yang satu itu akan sangat senang, jika kita sebagai anak-anak Allah marah yang sedahsyat-dahsyatnya sehingga menimbulkan perpecahan dalam rumah Tuhan.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap dosa yang satu ini, ini adalah dosa kedua yang paling berbahaya setelah kesombongan tadi. Pesan Allah yang tertuang dalam Alkitab kepada kita terhadap dosa ini banyak terdapat dalam Kitab Perjanjian Baru, salah satunya adalah yang terdapat pula dalam Efesus 4:31

"Let all bitterness, and wrath, and anger, and clamour, and evil speaking,

be put away from you, with all malice"

Oleh sebab itu, andalkanlah Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Berpeganglah teguh pada perintah-perintahNya & janji-janjiNya, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amien.